Pengertian Gaya
Doronglah daun pintu sehingga
terbuka. Tariklah sebuah pita karet. Tekanlah segumpal tanah liat. Angkatlah
bukumu. Pada setiap kegiatan itu kamu mengerahkan sebuah gaya. Gaya adalah
suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain.
Kadang kadang, akibat suatu gaya tampak demikian jelas, seperti saat sebuah
mobil sedang melaju dan menabrak sebatang pohon. Akan tetapi, akibat gaya-gaya
lain tidak sejelas pohon yang ditabrak itu. Dapatkah kamu merasakan gaya dari lantai
yang bekerja pada kakimu? Catatlah semua gaya yang mungkin kamu lakukan atau
alami pada suatu hari tertentu. Bayangkan tindakantindakan seperti mendorong,
menarik, merenggangkan, meremas, membengkokkan, dan menjatuhkan benda.
Pada
saat itu kamu mengerahkan gaya kepada benda tersebut. Bagaimana kamu dapat
mengukur besar gaya? Besar gaya diukur dengan neraca pegas. Gaya diukur dalam
satuan newton (N).
Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Pada saat kamu mendorong meja, kamu
harus menyentuh meja itu untuk mengerahkan gaya kepada meja itu. Demikian pula
jika kamu hendak melontarkan batu dengan menggunakan ketapel. Gaya otot pada
saat kamu mendorong meja dan gaya pegas pada saat kamu melontarkan batu dengan
ketapel termasuk gaya sentuh. Disebut gaya sentuh karena sebuah benda yang
memberikan gaya harus menyentuh benda lain yang dikenai gaya tersebut. Contoh
lain gaya sentuh adalah gaya gesekan, yang akan kita bahas nanti. Jika kamu
melepaskan kapur dari ketinggian tertentu, maka kapur itu akan jatuh ke bawah,
ditarik oleh gaya gravitasi Bumi. Gaya gravitasi termasuk gaya tak sentuh,
karena tanpa harus melalui sentuhan kapur dan Bumi. Gaya listrik dan gaya
magnet adalah contoh lain gaya tak sentuh.
Akibat Gaya terhadap Benda
Apa yang terjadi pada sebuah benda
saat gaya dikenakan pada benda tersebut? Apabila sebuah benda sedang bergerak,
apakah gaya tersebut mengubah kecepatan benda itu? Coba bayangkan anak yang
sedang menendang bola. Kecepatan bola tersebut tentunya berubah begitu benturan
terjadi. Jadi gaya dapat mengubah kecepatan benda. Bayangkan pula plastisin
yang ditekan. Pada saat menekan plastisin, tangan itu memberikan gaya kepada
plastisin itu. Bagaimana bentuk plastisin setelah ditekan? Ternyata gaya juga
dapat menyebabkan bentuk benda berubah.
Resultan Gaya
Gaya-Gaya Setimbang
Gaya-gaya tidak selalu mengubah kecepatan. Bayangkan dua tim yang sedang tarik
tambang. Kedua tim tersebut sama-sama mengerahkan gaya dengan arah berlawanan.
Bila kedua tim tersebut tidak bergerak, maka gaya yang dilakukan kedua tim pada
tali tersebut sama besar. Gaya yang menarik tali ke kiri diimbangi dengan gaya
yang menarik tali ke kanan. Gaya-gaya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan
yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya setimbang.
Gaya-gaya Tak Setimbang

Pernahkah
kamu menarik sebuah gerobak yang bermuatan? Untuk membuat gerobak bergerak,
kamu harus menarik gerobak tersebut. Jika gaya yang kamu kerahkan tidak cukup
besar, kamu mungkin meminta bantuan temanmu. Temanmu mungkin akan menarik
gerobak itu bersamamu atau mendorongnya dari belakang. Dua gaya tersebut, yaitu
gaya dari kamu dan temanmu akan bekerja pada arah yang sama. Jika dua gaya
bekerja pada arah yang sama, maka kedua gaya itu dijumlahkan, seperti
ditunjukkan pada gambar.

Gaya
total atau gaya resultan pada gerobak tersebut sama dengan jumlah kedua gaya
itu. Jikagaya total pada suatu benda menuju ke arah tertentu, gaya tersebut
disebut gaya-gaya tak setimbang. Gaya-gaya tak setimbang selalu mengubah
kecepatan sebuah benda. Apabila temanmu mendorong gerobak dengan arah yang
berlawanan dengan arah gaya dorongmu, gaya-gaya itu digabung dengan cara yang
berbeda. Jika dua gaya berlawanan arah, maka gaya total kedua gaya tersebut
merupakan selisih kedua gaya. Jika satu gaya lebih besar daripada gaya yang
lain, gerobak itu akan bergerak ke arah gaya yang lebih besar. Dalam hal ini
temanmu jelas tidak membantu kamu. Menurut pendapatmu apa yang terjadi jika
gaya dorongmu dan gaya dorong temanmu sama dan berlawanan arah.

Jadi,
gaya dapat digambarkan sebagai anak panah. Panjang anak panah menunjukkan besar
gaya, dan arah anak panah menunjukkan arah gaya. Dengan menggunakan anak panah
ini kamu dapat menyatakan berapa besar hasil gabungan gaya-gaya itu dan ke mana
arahnya.
Latihan Yuk!!
- Apa yang dimaksud dengan gaya?
- Dapatkah gaya mengakibatkan
perubahan pada suatu benda? Perubahan apa saja yang terjadi?
- Apakah satuan SI untuk gaya?
Diturunkan dari satuan besaran apa sajakah satuan gaya?
- Tiga buah gaya segaris dan
searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N. Tentukan resultan
gaya-gaya tersebut!